KALAU Anda berkunjung ke kawasan wisata Makam Bung Karno (MBK) di Kota Blitar, tidak ada salahnya mampir ke Kampung Afrika. Tempat ini baru dibuka 17 Juni 2018. Kampung Afrika menyediakan spot foto yang menarik.

Wisata Kampung Afrika berlokasi sekitar 800m-1km ke arah barat laut dari kawasan Makam Bung Karno. Tepatnya, Jl. Sultan Ageng Tirtayasa, di Lingkungan Santren, Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Tempat wisata ini berada di pinggir permukiman penduduk yang notabene sebagai pengajin kendang afrika.Masuk di kawasan ini, mata pengunjung langsung disambut ornamen bangunan rumah tradisional suku Afrika. Model bangunan rumah bundar dengan ciri khas atas berbentuk kerucut. Bagian atap menggunakan anyaman daun tebu kering atau biasa disebut welit.

Bangunan rumah tradisional Afrika itu berjajar rapi, ditata berpetak-petak. Setiap petak ada satu bangunan rumah tradisional suku Afrika lengkap dengan halaman. Halaman rumah dihiasi dengan tanaman bunga berwarna-warni.
Pengunjung biasanya berfoto dengan latar belakang bangunan rumah tradisional suku Afrika. Sebagian lagi, duduk di depan pintu rumah. Bisa duduk duduk di dalam rumah. Pengunjung bisa beristirahat sambil makan-makan di dalam rumah.
Di bagian tengah, ada panggung pertunjukkan yang bentuknya melingkar. Tempat ini biasanya untuk menampilkan tari-tarian suku Afrika,senam, outbond dll. Pengunjung bisa request dan ikut menari bersama di tempat itu.
Bagi pengunjung yang membawa anak, tersedia arena bermain. Letaknya di sebelah timur tempat wisata. Pengunjung bisa bersantai sambil berbaring di tempat tidur gantung atau hammock di sekitar arena bermain anak.
Wisata Kampung Afrika itu milik H Tohari, pengrajin kendang jimbe(afrika) di Lingkungan Santren. H. Tohari memilih membuat tempat wisata sekaligus untuk promosi kerajinan kendang jimbe miliknya dan pengrajin kendang, marakas dan kerajinan suku Afrika lainnya.

Selama ini, Lingkungan Santren, terkenal sebagai sentral kerajinan kendang jimbe selain Bali. H.Tohari juga mengekspor kerajinan kendang jimbe ke Afrika, Cina,Austlia,Itali Spanyol dll. Dari situ, dia punya ide membuat tempat wisata kampung Afrika di lingkungannya.
Pengelola masih mengembangkan tempat wisata itu. Sekarang membangun kolam dan menambah area outbond & fun game. Selain itu, arena bermain untuk anak. Tiket masuk ke tempat wisata hanya Rp 10.000.
Kampung Afrika berdiri di atas lahan seluas dua hektare. Buka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.